Sunday 4 October 2015

Cinta Dunia

     Barang siapa yang takut kepada Allah maka ia harus mencintai-Nya, dan barang siapa yang cinta kepada Allah maka hendaknya ia cinta kepada hari kiamat dan benci terhadap dunia.

     Nabi SAW pernah bertanya kepada sahabat muda yang bernama Haritsah RA (salah seorang sahabat yang ikut perang Badr dan gugur sebagai syahid); "Bagaimana kabarmu pagi ini wahai Haritsah?" Beliau menjawab: "Pagi ini aku dalam keadaan beriman kepada Allah dan rasulNya, wahai Rasulullah."

     Rasulullah pun kembali bertanya: "Segala sesuatu itu perlu bukti, lalu apa bukti keimananmu?" Beliau pun kembali menjawab; "Tidak sedikit pun hati ini senang terhadap dunia dan bagiku emas dan tanah adalah hal yang serupa. Dipagi ini aku merasa seakan-akan aku melihat ahli surga sedang menikmati kenikmatan di surga dan ahli neraka sedang tersiksa di neraka. Dipagi ini aku merasa seakan-akan melihat singgasana Tuhanku secara jelas." jawabnya.

"Engkau telah mengetahuinya maka istiqomahlah!." tambah Rasulullah.

Al-Imam Asy-Syafi'i berkata dalam syairnya :
     "Siapa yang ingin mencicipi dunia? Sungguh aku telah merasakan pahit serta getirnya. Telah dihadapkan kepada kita kelazatan serta kepedihannya. 
      Aku tidak melihat dunia kecuali hanyalah tipu daya belaka dan penuh dengan kebatilan, sebagaimana tampaknya fatamorgana di padang pasir.
     Tidaklah dunia itu kecuali seperti bangkai menjijikan yang dikelilingi oleh anjing-anjing yang ingin mencabik-cabik bangkai tersebut.
     Jika engkau menghindari bangkai (dunia) tersebut, engkau akan selamat. jika engkau ingin menikmatinya, anjing-anjing tersebut siap untuk mencabik-cabikmu."

Al-Imam Al-Haddad berkata dalam syairnya:
     "Dunia ini bukanlah tempat tinggal. Dunia ini hanyalah layaknya jalan untuk menuju kampung halaman (akhirat)."

     "Itulah dunia yang penuh dengan kerendahan yang mana di dalamnya terdapat beraneka ragam bencana.
      Kehidupan disana sangatlah hina dan masa disana hanyalah sesaat." 

Al-Habib Abu Bakar Al-'Adni Al-'Aidrus berkata:
     "Jika Tuhanku telah ridho terhadapku, maka pujian dan cacian bagiku adalah sama."

###

Habib Ali Zaenal Abidin bin Alwi Al-Kaff
Cinta Rasul International Community
Malaysia Cinta rasul